Banyak dari mekanik-mekanik bengkel baik dari bengkel
mobil atau bengkel sepeda motor dalam bertugas di bengkel kurang memperhatikan
faktor keamanan dan keselamatan dalam bekerja serta tidak menjaga kebersihan
dan kerapian diri ataupun kendaraan yang ditanganinya. Akibat dari hal tersebut
sangatlah berbahaya, contohnya apabila mekanik tidak menggunakan APD saat
bekerja maka apabila terjadi kesalahan saat mengebor besi (tidak memakai APD
google/kacamata) maka serbuk dari pengeboran tersebut dapat masuk ke mata dan
bias menimbulkan kebutaan permanen. Selain itu apabila mekanik tidak menjaga
kebersihan dari kendaraan pelanggan yang ditanganinya maka hal tersebut dapat
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan saat menyerviskan kendaraannya pada
bengkel tersebut.
Pakaian Kerja
1. Pilihlah pakaian yang benar-benar cocok sehingga
tidak mengganggu pekerjaan anda.
2. Jagalah kebersihan pakaian anda waktu bekerja sebab oli atau kotoran pada pakaian anda akan mengotori kendaraan.
3. Pilihlah sepatu kerja yang mempunyai sol yang tidak licin dan berkulit keras.
4. Saat mengangkat benda-benda berat atau mempunyai permukaan yang tajam dianjurkan menggunakan sarung tangan.
5. Jangan menggunakan sarung tangan saat mengebor dan menggerinda.
2. Jagalah kebersihan pakaian anda waktu bekerja sebab oli atau kotoran pada pakaian anda akan mengotori kendaraan.
3. Pilihlah sepatu kerja yang mempunyai sol yang tidak licin dan berkulit keras.
4. Saat mengangkat benda-benda berat atau mempunyai permukaan yang tajam dianjurkan menggunakan sarung tangan.
5. Jangan menggunakan sarung tangan saat mengebor dan menggerinda.
Bekerja Dengan Aman Dan Rapi
1. Jagalah agar tempat kerja selalu bersih, dan saat
pekerjaan selesai kembalikan segala sesuatunya dengan teratur.
2. Suku cadang bekas harus dikumpulkan dalam kantong plastik untuk selanjutnya dibuang atau dikembalikan ke pelanggan (customer).
3. Parkirlah kendaraan yang akan diperbaiki di dalam garis stall, jangan sampai keluar karena akan mengganggu kendaraan lain.
4. Jangan menempatkan sesuatu di tengah jalan atau pintu masuk walaupun untuk sementara, karena akan mengganggu mobil keluar atau masuk.
5. Jangan meninggalkan kunci atau suku cadang di lantai, dimana dapat menyebabkan anda atau orang lain tersandung atau terpeleset karenanya. Biasakan menempatkan mereka pada pada caddy atau meja kerja.
6. Bersihkan dengan segera setiap bahan bakar, oli atau gemuk yang tertumpah.
7. Bersihkan alat-alat atau SST yang telah dipakai.
2. Suku cadang bekas harus dikumpulkan dalam kantong plastik untuk selanjutnya dibuang atau dikembalikan ke pelanggan (customer).
3. Parkirlah kendaraan yang akan diperbaiki di dalam garis stall, jangan sampai keluar karena akan mengganggu kendaraan lain.
4. Jangan menempatkan sesuatu di tengah jalan atau pintu masuk walaupun untuk sementara, karena akan mengganggu mobil keluar atau masuk.
5. Jangan meninggalkan kunci atau suku cadang di lantai, dimana dapat menyebabkan anda atau orang lain tersandung atau terpeleset karenanya. Biasakan menempatkan mereka pada pada caddy atau meja kerja.
6. Bersihkan dengan segera setiap bahan bakar, oli atau gemuk yang tertumpah.
7. Bersihkan alat-alat atau SST yang telah dipakai.
Pencegahan Kebakaran
1. Anda harus mengetahui di mana letak alat pemadam
kebakaran dan cara menggunakannya.
2. Kain yang basah karena oli atau bahan bakar gampang sekali terbakar, karenanya harus dibuang ke dalam tempat sampah yang tertutup dan terbuat dari logam.
3. Gas yang dihasilkan saat pengisian battery dapat terbakar. Karena itu, hindari percikan api dari tempat tersebut. Dan jangan sekali-kali melepas kabel pengisi battery sebelum kontak dimatikan.
4. Jangan merokok kecuali di tempat yang diperbolehkan dan jangan lupa mematikan puntung rokok sebelum membuangnya.
2. Kain yang basah karena oli atau bahan bakar gampang sekali terbakar, karenanya harus dibuang ke dalam tempat sampah yang tertutup dan terbuat dari logam.
3. Gas yang dihasilkan saat pengisian battery dapat terbakar. Karena itu, hindari percikan api dari tempat tersebut. Dan jangan sekali-kali melepas kabel pengisi battery sebelum kontak dimatikan.
4. Jangan merokok kecuali di tempat yang diperbolehkan dan jangan lupa mematikan puntung rokok sebelum membuangnya.
Menangani Kendaraan Pelanggan
1. Selama bekerja, pakailah selalu fender cover, seat cover, dan floor
cover agar tidak merusak atau mengotori kendaraan.
2. Jagalah selalu kebersihan fender cover dan seat cover.
3. Oli atau gemuk yang ada pada tangan atau alat-alat anda dapat mengotori kendaraan. Karena itu tangan dan alat-alat harus dijaga agar tetap bersih.
4. Jangan sekali-kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng ke dalam kantong baju karena dapat merusak kendaraan dan melukai anda sendiri misalnya anda terjatuh.
5. Bersihkan selalu minyak dan oli yang tertumpah sehingga kendaraan tidak dalam keadaan kotor. Jika oli yang tertumpah dibiarkan begitu saja, langganan akan mengira terdapat kebocoran pada kendaraannya, lalu membawanya kembali ke bengkel.
6. Apabila kendaraan tertumpah minyak rem, jangan mengelap tumpahan karena dapat merusak cat. Cara menanganinya adalah dengan memberi air pada tempat yang tertumpah minyak rem
2. Jagalah selalu kebersihan fender cover dan seat cover.
3. Oli atau gemuk yang ada pada tangan atau alat-alat anda dapat mengotori kendaraan. Karena itu tangan dan alat-alat harus dijaga agar tetap bersih.
4. Jangan sekali-kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng ke dalam kantong baju karena dapat merusak kendaraan dan melukai anda sendiri misalnya anda terjatuh.
5. Bersihkan selalu minyak dan oli yang tertumpah sehingga kendaraan tidak dalam keadaan kotor. Jika oli yang tertumpah dibiarkan begitu saja, langganan akan mengira terdapat kebocoran pada kendaraannya, lalu membawanya kembali ke bengkel.
6. Apabila kendaraan tertumpah minyak rem, jangan mengelap tumpahan karena dapat merusak cat. Cara menanganinya adalah dengan memberi air pada tempat yang tertumpah minyak rem
Kesimpulan
Setiap kegiatan perbengkelan
hendaklah selalu dilengkapi dengan APD (Alat Pelindung Diri) yang aman, cocok,
rapi dan tidak mengganggu pemakainya. Khusus untuk di bengkel umum hendaknya
APD yang digunakan harus bersih dan rapi agar tidak mengotori kendaraan pelanggan,
selain itu pentingnya keteraturan dalam manajemen bengkel juga diperlukan demi
menjaga ketertiban dan keteraturan dalam bengkel saat menyervis atau yang
lainnya. Selain itu pentingnya mekanik untuk menjaga keselamatan dan keamanan
dalam bengkel juga harus diperhatikan terutama terhadap mekanik yang suka
merokok sembarangan, karena bahan-bahan di bengkel mudah sekali tersulut api
dan terbakar. Dalam menangani kendaraan pelanggan hendaknya mekanik selalu
memperhatikan faktor kebersihan diri mekanik dan kebersihan kendaraan pelanggan
tersebut.
DAFTAR REFERENSI
Xlusi. Keselamatan Kerja di
Bengkel, (Online), (http://xlusi.com/keselamatan-kerja-di-bengkel.html),
diakses pada 09 November 2012
Google. APD, (online), (http://www.google.co.id/#hl=id&output=search&sclient=psy-ab&q=apd&oq=apd&gs_l=hp.3...36526487.36528368.0.36529199.5.5.0.0.0.0.0.0..0.0...0.0...1c.1.3nXpbUPeM6I&pbx=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf.&fp=4fd01141307a09e1&bpcl=38093640&biw=1366&bih=660), diakses
pada 09 November 2012
Teknosehat. Alat Pelindung Diri, (online), (hiperkes.wordpress.com/2008/04/04/alat-pelindung-diri/), diakses pada 08
November 2012
Indonesia Wikipedia, Alat Pelindung Diri, (online), (id.wikipedia.org/wiki/Alat_pelindung_diri), diakses pada 08
November 2012
like posting, sangat berguna bagi saya. www.sepatusafetyonline.com
BalasHapus