Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Konstruksi, Klasifikasi, Sifat Umum dan Kesalahan dari Alat Ukur dan Pengukuran (Teknik Mesin)

Banyak macam-macam alat ukur dalam dunia teknik, khususnya teknik mesin. Penggunaan dari alat ukur ini pun bermacam-macam fungsi dan caranya. Konstruksi penyusunnya pun berbeda-beda termasuk sifat-sifatnya juga berbeda. Banyak dari para mekanik atau pelajar di teknik mesin melakukan kesalahan-kesalahan dalam melakukan pengukuran baik kesalahan penggunaan ataupun kesalahan pembacaan. Alat ukur adalah alat yang memiliki suatu skala besaran tertentu yang bisa digunakan untuk mengukur suatu objek benda tertentu. Menurut Wibowo. W (2012) “Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran yang belum diketahui dengan suatu besaran yang standar”. Ilmu yang mempelajari tentang ukur mengukur adalah ilmu petrologi. Ada dua macam besar yang ada yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Konstruksi Umum Alat Ukur dan Pengukuran Suatu alat ukur pastilah memiliki susunan yang menyusun alat ukur itu sendiri, susunan dari alat ukur itu bisa dikatakan sebagai konstruksi alat ukur. Ada beberapa hal

Makalah Cara Atau Strategi Metode Pembelajaran Kognitif

PENDAHULUAN Dalam dunia pendidikan banyak teori, cara-cara dan metode pembelajaran yang dapat diterpakan dalam menyampaikan materi pelajaran dari pendidik kepada peserta didik seperti teori Behaviorisme, teori Kognitifisme, teori Konstruktivisme, teori Humanisme, teori Sosial dan masih banyak lagi. Dan untuk metode pembelajaran seperti metode pembelajaran Kognitif, metode pembelajaran Afektif, metode pembelajaran Psikomotor serta metode pembelajaran Kombinasi atau gabungan antara metode pembelajaran Kognitif, Afektif dan Psikomotor. Namun dalam makalah ini tidak semua teori belajar dan metode pembelajaran akan dibahas, makalah ini menitih beratkan pada teori Kognitifisme dan metode pembelajaran Kognitif. 1.1 Latar Belakang Banyak para pendidik yang mengajar tanpa mengetahui kepahaman peserta didiknya terhadap materi-materi yang diajarkan, yang dipedulikan hanyalah kewajiban untuk menyampaikan materi sudah selesai. Selain itu banyak juga pendidik yang salah dalam menerapkan