Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Penggunaan Peralatan Pengecatan Otomotif

Dalam kegiatan pengecatan, untuk memperoleh hasil yang baik dan maksimal maka peralatan pengecatan yang di gunakan haruslah dalam keadaan baik dan sesuai dengan standar pula. Berikut adalah alat-alat yang perlu di siapkan sebelum melakukan pengecatan. 1.  Kompresor Udara Kompresor udara merupakan alat penghasil tekanan udara atau angin. Dalam proses pengecatan, kompresor digunakan untuk meniupkan udara agar cairan cat dapat tercampur dengan udara dan menempel pada bidang yang akan di cat. Ada pun komponen dari kompresor udara yaitu : 1.       Motor penggerak : motor listrik atau motor bakar (Bensin atau Diesel) 2.       Kompresor udara 3.       Tangki penyimpanan 4.       Kran masuk dan kran keluar 5.       Pressure Gauge atau pengukur tekanan 6.       Katup pengeluaran otomatis 7.   Saluran pipa penyalur udara Cara menggunakan kompresor : 1.       Buka kran masuk terlebih dahulu 2.       Kemudian tutup kran keluar 3.       Nyalakan motor penggerak agar komp

Dapur Pengolah Bahan Besi

Umumnya pengolahan besi dari bahan mentah menjadi besi setengah jadi atau besi yang sudah jadi menggunakan cara dan teknologi yang hampir sama, beberapa peralatan yang dipergunakan dalam mengolah adalah dapur. dapur disini bukan merupakan tempat memasak seperti yang ada pada setiap rumah, disini dapur yang dimaksud adalah alat/teknologi yang dipergunakan untuk mengolah besi dari bahan mentah besi menjadi besi setengah jadi atau bahkan besi yang sudah jadi. beberapa jenis dapur yang umum dan pernah digunakan adalah sebagai berikut 1. Dapur Tinggi Dapur tinggi merupakan tanur metalurgi digunakan untuk peleburan untuk memproduksi industri logam. Bijih besi yang di olah dalam dapur tinggi berupa pyrite  (FeS 2 ), magnetite  (Fe 3 O 4 ), serta hematite  (Fe 2 O 3 ) . Konstruksi Dapur tinggi mempunyai bentuk dua buah kerucut yang berdiri menjadi satu di atas yang lain pada alasnya. Seluruh dinding dari dapur tinggi terbuat dari batu tahan api yang dilapisi baja khusus untuk leb

Sistem Kelistrikan Bodi Pada Sepeda Motor

Sistem kelistrikan bodi dalam hal ini meliputi sistem lampu penerangan, sistem klakson, sistem pengukur bahan bakar dan sistem lampu tanda belok. Dalam hal ini sumber listrik dari lampu penerangan (lampu kepala) di dapatkan dari generator AC, sedangkan untuk klakson, sistem pengukur bahan bakar dan sistem lampu tanda belok di dapatkan dari baterai sebagai sumber arus listriknya. Sistem kelistrikan bodi merupakan sistem tambahan yang tidak mempengaruhi kerja dari mesin sepeda motor itu sendiri, sistem ini bekerja untuk menambah sisi kenyamanan, keamanan dan penerangan dari pengendara sepeda motor. Selain itu sistem ini juga meliputi sistem aksesoris lain yang ditambahkan di luar aksesoris pabrik yang sudah terinstal di sepeda motor. Wiring Diagram Sistem Kelistrikan Bodi

Sistem Pengapian Pada Sepeda Motor

Definisi dari sistem pengapian menurut Daryanto. S (2004) “Merupakan jenis sistem yang terdapat pada motor otto dengan tujuan membangkitkan listrik tegangan tinggi untuk kebutuhan membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.” Untuk memulai proses pembakaran maka perlu adanya percikan bunga api dari busi. Untuk mendapatkan percikan bunga api pada busi maka perlu di aliri listrik yang cukup untuk menghasilkan percikan bunga api pada busi. Salah satu fungsi dari sistem pengapian adalah untuk mengalirkan listrik tegangan tinggi ke busi. Pada sistem pengapian ada dua macam jenis pengapian menurut Suprapto (2008) yaitu sistem pengapian konvensional (AC/DC) dan sistem pengapian elektrik (CDI/ECM). Adapun komponen dari sistem pengapian adalah sebagai berikut:  1. Baterai  2. Lilitan pengapian/Generator AC  3. Kunci kontak  4. Koil  5. Kondesor/Kapasitor  6. Kabel Tegangan Tinggi  7. Busi  8. CDI/Platina/ECM