Langsung ke konten utama

Pengaplikasian Mesin Uap Torak Pada Kehidupan

Ada banyak sekali modifikasi mesin-mesin uap torak yang dilakukan oleh banyak orang yang tentunya dengan tujuan mencukupi dan mampu membantu atau meringankan pekerjaan manusia. Beberapa gambar di bawah akan menunjukkan macam-macam dari mesin uap torak yang bermacam-macam :

1. Media Transportasi

Gambar Lokomotif Uap

Gambar Kereta Api Uap

Gambar Mesin Kapal Uap

Gambar Kapal Uap
Gambar Mesin Uap Mobil

Gambar Mobil Uap

Selain beberapa alat transportasi diatas masih banyak juga alat transportasi lainnya yang menggunakan tenaga uap atau menggunakan mesin uap torak seperti excavator atau mesin keruk, bus, truck, ataupun sepeda dengan mesin uap.

2. Media Lain

Gambar Watts Engine

Gambar Mesin Uap Torak

Selain mesin diatas masih banyak lagi contoh pengaplikasian mesin uap torak pada klehidupan sehari-hari, pada masa kejayaannya pada sekitar abad ke-17 sampai abad ke-19 mesin uap pada umumnya menyebabkan terjadinya revolusi industri besar-besaran yang berpengaruh pada berkembangnya mesin-mesin uap torak. Namun sekarang mesin-mesin uap khusunya mesin uap torak sudah tidak dipergunakan lagi. Alasannya adalah karena efisiensi mesin uap torak masih berkisar antara 40%-60% dan daya yang dihasilkan kurang begitu maksimal. Semenjak munculnya mesin bakar torak perlahan-lahan mesin uap torak ditinggalkan. Namun berbeda dengan mesin uap turbin, hingga sekarang mesin uap turbin masih tetep digunakan namun dalam penggunaannya masih terbatas seperti dalam pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).


Komentar

Artikel Yang Sering Dilihat

Sensor CKP (Crankshaft Position Sensor)

Sensor CKP ( Crankshaft Position Sensor ) merupakan salah satu sensor utama dalam mesin PGM-FI. Kenapa? Karena sensor ini mendeteksi posisi dari crankshaft atau poros engkol yang selanjutnya sensor ini akan mengirimkan sinyal pada ECM. Dari sinyal yang di kirimkan oleh CKP, ECM akan memprosesnya menjadi perintah kepada aktuator seperti pompa bahan bakar ( fuel pump ) dan injektor untuk menentukan penyemprotan bahan bakar pada intake manifold . Selai itu dalam hal pengapian, ECM akan mengirimkan sinyal ke IG Coil untuk menentukan waktu pengapian agar sesuai. Jika sensor CKP tidak bekerja dengan kondisi nyata pada mesin, maka bisa dipastikan bahwa mesin tidak akan bisa menyala karena ECM tidak bisa menentukan kapan penyemprotan bahan bakar dan waktu pengapian. Hal tersebut merujuk pada Jonali (2013) “Sensor CKP berfungsi untuk mendeteksi keberadaan poros engkol, dimana sensor ini akan selalu mengirimkan sinyal kepada ECM, kemudian ECM menentukan kapan waktu pengapian dan kapan waktu b...

Contoh Soal Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif kelas X Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

  I.      PILIHAN GANDA 1.       Hand tools atau peralatan tangan adalah... a.        Semua peralatan yang terdapat pada bengkel otomotif, terutama bengkel sepeda motor b.    P eralatan bantu pada bengkel otomotif yang digerakkan dengan tenaga tangan atau manusia c.     Peralatan yang dipergunakan oleh mekanik sepeda motor dalam bekerja membongkar sepeda motor d.       Peralatan tambahan yang dipergunakan dalam bekerja menggunakan tangan pada bengkel otomotif e.        Peralatan bantu pada bengkel otomotif yang digerakkan menggunakan tenaga listrik atau angin 2.       Fungsi dari kunci pas ( open end wrench ) adalah... a.        Untuk mengendori atau mengenca ng i baut/mur sesuai limit maksimum ukurannya b....

Sistem Pengisian (Charging) Pada Sepeda Motor

Sistem-sistem kelistrikan pada sepeda motor seperti stater, lampu-lampu penerangan, lampu tanda belok, tanda isyarat, system pengapian, dan beberapa system yang lain membutuhkan arus DC sebagai sumber arus. Arus DC ini diambil dari Batteray / accu. Lama kelamaan arus batteray akan habis jika digunakan terus menerus, maka dibutuhkan suatu system yang berfungsi untuk mengisi / menggantikan arus listrik batteray yang telah digunakan tadi. Konsep Pengisian pada Sepeda Motor 1.  Komponen Komponen Sistem Pengisian Sistem Pengisian memiliki beberapa komponen utama, antara lain : 1. Generator AC 2. Regulator rectifier 3. Baterai GENERATOR AC Generator AC berfungsi untuk membangkitkan arus listrik bolak balik (AC). Komponen Sistem Pengapian dan Sistem Pengisian Keterangan : 1.     Komponen komponen generator AC 2.     Flywheel rotor (magnet tetap) 3.     Komponen komponen stator 4.     Stator pl...

Dapur Pengolah Besi dan Baja

DAPUR TINGGI Gambar Dapur Tinggi Pengertian Dapur tinggi merupakan tanur metalurgi digunakan untuk peleburan untuk memproduksi industri logam. Bijih besi yang di olah dalam dapur tinggi berupa pyrite (FeS 2 ), magnetite (Fe 3 O 4 ), serta hematite (Fe 2 O 3 ) . Konstruksi Dapur tinggi mempunyai bentuk dua buah kerucut yang berdiri menjadi satu di atas yang lain pada alasnya. Seluruh dinding dari dapur tinggi terbuat dari batu tahan api yang dilapisi baja khusus untuk lebih memperkuat konstruksinya selain itu pada dapur tinggi juga terdapat tiang-tiang penyanggah untuk menahan konstruksi dinding batu tahan api dan baja. Pada dapur tinggi juga dilengkapi dengan pesawat cowper yang berfungsi untuk meniupkan udara panas pada dapur tinggi. Proses Kerja Pada dasarnya proses kerja dapur tinggi bisa disederhanakan menjadi 4 tahap yaitu : 1.       Proses pemasukan bahan-bahan yang akan diolah 2.       Proses reduksi...

Sistem Pengapian Pada Sepeda Motor

Definisi dari sistem pengapian menurut Daryanto. S (2004) “Merupakan jenis sistem yang terdapat pada motor otto dengan tujuan membangkitkan listrik tegangan tinggi untuk kebutuhan membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.” Untuk memulai proses pembakaran maka perlu adanya percikan bunga api dari busi. Untuk mendapatkan percikan bunga api pada busi maka perlu di aliri listrik yang cukup untuk menghasilkan percikan bunga api pada busi. Salah satu fungsi dari sistem pengapian adalah untuk mengalirkan listrik tegangan tinggi ke busi. Pada sistem pengapian ada dua macam jenis pengapian menurut Suprapto (2008) yaitu sistem pengapian konvensional (AC/DC) dan sistem pengapian elektrik (CDI/ECM). Adapun komponen dari sistem pengapian adalah sebagai berikut:  1. Baterai  2. Lilitan pengapian/Generator AC  3. Kunci kontak  4. Koil  5. Kondesor/Kapasitor  6. Kabel Tegangan Tinggi  7. ...