Langsung ke konten utama

Jenis Bodi Mobil

Pengertian
Bodi (rangka) merupakan bentuk luar dari sebuah   kendaraan dan terdiri dari kombinasi lembaran logam.

Fungsi utama
  - Untuk memberi ruang bagi penumpang dan bagasi
  - Untuk mendukung komponen seperti mesin, transmisi, kemudi, dan      suspensi
  - Untuk melindungi kabin dengan menyerap dan menyebarkan
      benturan ketika terjadi tabrakan.

Sambungan
Las titik digunakan untuk menyambung lembaran logam    pembentuk bodi.  


Las titik merupakan metode pengelasan  lembaran logam yang disusun satu di atas yang lain dan dijepit oleh elektroda. Arus (7.000 -10.000) A diberikan ke elektroda selama 0,1 sampai 0,2 detik

A. Jenis Bodi
(1) bodi integral (monocok):
       a. bodi integral tanpa rangka
       b. bodi integral dengan rangka
(2) bodi parsial (terpisah)
 
1. Bodi Integral (Monocok)
a) Karakteristik Bodi Integral tanpa Rangka
Struktur
Bodi terpadu dengan rangka.
Lembaran baja tipis ditekan membentuk panel dengan   berbagai bentuk.
Sambungan
Kombinasi las menghasilkan bodi secara keseluruhan untuk kekuatan sebagai box tunggal.
Sifat
Kendaraan menjadi ringan dan ruang di dalam   kendaraan besar. Mesin, transmisi, dan kemudi serta   suspensi dipasang pada bodi integral.

b) Karakteristik Bodi Integral dengan Rangka
Struktur
Model bodi menggunakan sub rangka yang di baut di   depan dan bawah bodi mobil.
Sambungan
Kombinasi las menghasilkan bodi secara keseluruhan   untuk kekuatan sebagai box tunggal
Sifat
Kendaraan menjadi agak berat dan ruang di dalam   kendaraan tetap besar.

2. Bodi Parsial (Terpisah)
            Struktur
            Rangka dan bodi tersendiri tidak menyatu, antara rangka dan bodi terdapat sebuah joint (sambungan) tersendiri.
            Sambungan
            Bodi menggunakan las titik sedangkan pada rangka menggunakan las biasa antara bodi dan rangka terdapat sambungan dan terdapat peredam (seal) karet
            Sifat
            Kekuatan beban kendaraan lebih kuat dan mampu menahan tekanan yang besar namun beban kendaraan lebih berat


JENIS BODI INTEGRAL DENGAN RANGKA

JENIS BODI INTEGRAL TANPA RANGKA


JENIS BODI PARSIAL


Berikut adalah beberapa jenis mobil yang menggunakan rangka Integral dan Parsial


NO
MOBIL
JENIS CHASIS DAN BODI
PENGGERAK
1
Toyota Kijang Innova
Integral dengan Rangka Tambahan
Penggerak Belakang (FR)
2
Toyota Avanza
Integral
Penggerak depan (FF)
3
Daihatsu Taruna
Integral
Penggerak Belakang (FR)
4
Suzuki Swift
Integral
Penggerak Depan (FF)
5
Toyota Kijang Kapsul (Pick Up)
Parsial dengan Rangka Kotak Profil Kotak
Penggerak Belakang (FR)
6
Mitsubishi Colt 120 S (Pick Up)
Parsial dengan Rangka Kotak Profil Kotak
Penggerak Belakang (MR)
7
Suzuki Baleno
Integral
Penggerak Depan (FF)
8
Timor
Integral
Penggerak Depan (FF)
9
Suzuki Katana
Parsial dengan Rangka Tangga Profil U
Penggerak Belakang (FR)
10
Honda Jazz
Integral
Penggerak Depan (FF)
11
Suzuki Carry
Parsial dengan Rangka Kotak Profil U
Penggerak Belakang (MR)
12
Suzuki APV
Integral dengan Rangka Kotak Profil Kotak
Penggerak Belakang (MR)

FF : Front Engine Front Drive
FR : Front Engine Rear Drive
MR : Middle Engine Rear Drive

Komentar

Artikel Yang Sering Dilihat

Contoh Soal Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif kelas X Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

  I.      PILIHAN GANDA 1.       Hand tools atau peralatan tangan adalah... a.        Semua peralatan yang terdapat pada bengkel otomotif, terutama bengkel sepeda motor b.    P eralatan bantu pada bengkel otomotif yang digerakkan dengan tenaga tangan atau manusia c.     Peralatan yang dipergunakan oleh mekanik sepeda motor dalam bekerja membongkar sepeda motor d.       Peralatan tambahan yang dipergunakan dalam bekerja menggunakan tangan pada bengkel otomotif e.        Peralatan bantu pada bengkel otomotif yang digerakkan menggunakan tenaga listrik atau angin 2.       Fungsi dari kunci pas ( open end wrench ) adalah... a.        Untuk mengendori atau mengenca ng i baut/mur sesuai limit maksimum ukurannya b.       Untuk mengendori atau mengenca ng i baut/mur di area yang tidak terbatas c.        Untuk mengendori atau mengenca ng i baut/mur yang memiliki kekencangan tinggi d.       U ntuk menge

Membongkar Sistem Suspensi

        I.             Alat dan Bahan Alat : Kunci Pas 24 Kunci Pipa Kunci Sok 21 SST Pelepas Per      2. Bahan : Shock Absorber Keselamatan Kerja : Hati-hati dalam melepas per, karena mudah terpelanting   Langkah Kerja Kendorkan Mur 21 pada bagian ujung atas shock absorber Pasang SST Pelepas Per dan kencangkan dengan kunci pas 24 hingga per tidak mengembang Lepas Mur 21 yang sudah di kendorkan Lepas Support shock pada shock absorber  Lepas Per pada shock absorber Ganti Shock Absorber dan pasang kembali Per dan Support shock Pasang mur 21dan kencangkan menggunakan kunci shock Lepas SST Pelepas Per dan Selesai

Dapur Pengolah Besi dan Baja

DAPUR TINGGI Gambar Dapur Tinggi Pengertian Dapur tinggi merupakan tanur metalurgi digunakan untuk peleburan untuk memproduksi industri logam. Bijih besi yang di olah dalam dapur tinggi berupa pyrite (FeS 2 ), magnetite (Fe 3 O 4 ), serta hematite (Fe 2 O 3 ) . Konstruksi Dapur tinggi mempunyai bentuk dua buah kerucut yang berdiri menjadi satu di atas yang lain pada alasnya. Seluruh dinding dari dapur tinggi terbuat dari batu tahan api yang dilapisi baja khusus untuk lebih memperkuat konstruksinya selain itu pada dapur tinggi juga terdapat tiang-tiang penyanggah untuk menahan konstruksi dinding batu tahan api dan baja. Pada dapur tinggi juga dilengkapi dengan pesawat cowper yang berfungsi untuk meniupkan udara panas pada dapur tinggi. Proses Kerja Pada dasarnya proses kerja dapur tinggi bisa disederhanakan menjadi 4 tahap yaitu : 1.       Proses pemasukan bahan-bahan yang akan diolah 2.       Proses reduksi bahan-bahan 3.       Proses pencairan bijih be

Cara Pembongkaran Sistem Kemudi Jenis Bola Bersirkulasi (Recirculating Ball)

Sistem Bola Bersirkulasi (Recirculating Ball) Sebelum melakukan pembongkaran, terlebih dahulu buka dan lepaskan baut penghubung antara poros kemudi dengan steering gear box beserta baut – baut pengikat lainnya. Urutan dalam pembongkaran steering gear box adalah : Lepas lengan kemudi (Pit man ARM).      2. Buka mur pengunci sekrup penyetel dan Buka tutup kemudi poros sektor dengan empat baut. Gambar 1. Melepas Baut Petutup Kemudi      3. Tahan poros sektor diposisi lurus kedepan pada waktu melepaskannya dari kotak gigi. Jangan              melepas poros sektor dari rumah gigi dengan palu atau alat pemukul lainnya. Gambar 2. Melepas poros sector      4. Buka mur pengunci secrup penyetel bantalan roda gigi cacing dan lepaskan sekrup penyetel                bantalan. Gambar 3. Melepas mur pengunci Tarik keluar poros cacing (Worm Shaft) dari rumah roda gigi. Jangan membongkar mur bola (ball nut) dari poros cacing (worm shaft) dan hindarkan

Sensor CKP (Crankshaft Position Sensor)

Sensor CKP ( Crankshaft Position Sensor ) merupakan salah satu sensor utama dalam mesin PGM-FI. Kenapa? Karena sensor ini mendeteksi posisi dari crankshaft atau poros engkol yang selanjutnya sensor ini akan mengirimkan sinyal pada ECM. Dari sinyal yang di kirimkan oleh CKP, ECM akan memprosesnya menjadi perintah kepada aktuator seperti pompa bahan bakar ( fuel pump ) dan injektor untuk menentukan penyemprotan bahan bakar pada intake manifold . Selai itu dalam hal pengapian, ECM akan mengirimkan sinyal ke IG Coil untuk menentukan waktu pengapian agar sesuai. Jika sensor CKP tidak bekerja dengan kondisi nyata pada mesin, maka bisa dipastikan bahwa mesin tidak akan bisa menyala karena ECM tidak bisa menentukan kapan penyemprotan bahan bakar dan waktu pengapian. Hal tersebut merujuk pada Jonali (2013) “Sensor CKP berfungsi untuk mendeteksi keberadaan poros engkol, dimana sensor ini akan selalu mengirimkan sinyal kepada ECM, kemudian ECM menentukan kapan waktu pengapian dan kapan waktu b