Langsung ke konten utama

Contoh Soal Otomotif Tingkat Kesukaran C3 dan C4

Kompetensi Dasar

Indikator

Motor Bensin
Mampu menjelaskan komponen, sistem-sistem, dan konstruksi motor bensin baik 2TAKT atau 4TAKT

MULTIPLE CHOICE

Indikator : Mampu menjelaskan alasan dalam penerapan motor bensin 2 TAKT

1. Di lapangan jarang ditemukan motor 2 TAKT yang memiliki ukuran besar seperti halnya motor 4TAKT. kenapa motor 2TAKT tidak ada yang berukuran besar ??
A.    Ukuran piston motor 2 TAKT tidak bisa dibesarkan
B.     Tenaga atau daya dengan ukuran motor tidak seimbang
C.     Pada ukuran besar motor 2 TAKT lebih boros bensin
D.    Tenaga yang dihasilkan akan sangat besar dan berbahaya
E.     Pada ukuran besar akan menghasilkan asap lebih banyak

Indikator : Bisa mendiagnosa permasalahan pada motor bensin 2 TAKT

2. Pada motor 2 TAKT terdapat dua sistem pelumasan yaitu sistem pelumasan motor dan sistem pelumasan samping. Apa yang akan terjadi apabila sistem pelumasan samping habis namun sistem pelumasan mesin masih ada ??
A.    Motor tetap bekerja dan asap pembuangan lebih sedikit
B.     Gearbox atau transmisi akan mengalami kerusakan
C.     Motor tetap bekerja namun perfonma akan turun
D.    Piston akan berhenti bekerja karena overheat
E.     Gigi-gigi pada gearbox akan mengalami overheat

Indikator : Mampu mendiagnosa efek dari penyetelan katup yang kurang sempurna

3. Apabila sistem katup pada motor bensin 4 TAKT tidak bisa menutup dengan sempurna, kemungkinan apa yang akan terjadi saat melakukan penyalaan motor ??
A.    Motor menyala namun akan kelebihan udara yang masuk
B.     Motor tidak menyala karena piston tidak bisa berkompresi
C.     Motor menyala dan bisa berjalan dengan normal
D.    Motor tetap menyala namun tenaga yang dikeluarkan kecil
E.     Motor tidak menyala karena terlalu banyak udara yang masuk

Indikator : Mampu mengetahui efek dari penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai

4. Dampak dari penggunaan bahan bakar yang memiliki bilangan oktan lebih rendah dari standar bilangan oktan bahan bakar yang telah ditentukan pada masing-masing motor, kecuali...
A.    Busi pengapian akan lebih cepat kotor atau rusak
B.     Tenaga motor yang di hasilkan akan lebih kecil
C.     Putaran motor akan sangat kasar
D.    Perfonma motor akan turun
E.     Sistem pemasukan bahan bakar lebih cepat kotor

Indikator : Mampu menjelaskan tahap penggantian pelumas sesuai prosedur

5. Pada saat penggantian sistem pelumasan di motor mobil 4 TAKT sebelum dipasang filter oli terlebih dahulu harus di isi oli, kenapa hal tersebut harus dilakukan ??
A.    Agar tidak terjadi pengeringan filter oli saat akan dipasang
B.     Agar oli yang masuk di filter oli bisa langsung tersaring
C.     Agar pada saat penyalaan motor sistem pelumasan terfilter terlebih dahulu
D.    Agar pelumasan langsung bekerja tanpa harus mengisi filter oli dahulu
E.     Agar oli yang akan digunakan dalam pelumasan lebih bersih

ESSAY

1. Dalam motor bakar, ada dua macam bahan bakar minyak yang digunakan yaitu bensin dan solar. Apabila dalam penggunaannya motor bakar berbahan bakar bensin diberi bahan bakar solar, kemungkinan-kemungkinan apa yang bisa terjadi pada mesin bensin ??

2. Pada pemasukan campuran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar perbandingan antara udara dan bahan bakar haruslah sesuai. Apabila campuran udara dan bahan bakar tadi lebih banyak udara maka yang akan terjadi pada proses pembakaran adalah ??

3. Pada semua motor berkapasitas besar pasti memiliki jumlah silinder yang lebih dari satu. Kenapa hal tersebut dilakukan ?? Apa tujuan di buatnya motor dengan silinder lebih dari satu terbut ??

4. Pada motor bakar bensin bersilinder lebih dari satu, dikenal istilah FO atau Firing Order, pada motor bersilinder 4, 6 dan seterusnya. Bagaimana penerapan FO pada motor bersilinder 6 ?? seperti apa bentuk crankshaft atau crankpinnya ??

5. 
Di atas adalah gambar sebuah Crankshaft atau Crankpin pada motor bersilinder 4. Kenapa bentuk dari Crankshaft atau Crankpin di atas di buat seperti itu ?? Apa tujuandari penerapan bentuk tersebut ??

Komentar

Artikel Yang Sering Dilihat

Sensor CKP (Crankshaft Position Sensor)

Sensor CKP ( Crankshaft Position Sensor ) merupakan salah satu sensor utama dalam mesin PGM-FI. Kenapa? Karena sensor ini mendeteksi posisi dari crankshaft atau poros engkol yang selanjutnya sensor ini akan mengirimkan sinyal pada ECM. Dari sinyal yang di kirimkan oleh CKP, ECM akan memprosesnya menjadi perintah kepada aktuator seperti pompa bahan bakar ( fuel pump ) dan injektor untuk menentukan penyemprotan bahan bakar pada intake manifold . Selai itu dalam hal pengapian, ECM akan mengirimkan sinyal ke IG Coil untuk menentukan waktu pengapian agar sesuai. Jika sensor CKP tidak bekerja dengan kondisi nyata pada mesin, maka bisa dipastikan bahwa mesin tidak akan bisa menyala karena ECM tidak bisa menentukan kapan penyemprotan bahan bakar dan waktu pengapian. Hal tersebut merujuk pada Jonali (2013) “Sensor CKP berfungsi untuk mendeteksi keberadaan poros engkol, dimana sensor ini akan selalu mengirimkan sinyal kepada ECM, kemudian ECM menentukan kapan waktu pengapian dan kapan waktu b...

Prosedur Pembongkaran Rem Cakram Mobil

A.       Persiapan Alat dan Bahan 1. Alat -    Dongkrak -    Penyangga (jack stand) -    Kunci roda -    Kunci Pas,Ring atau kunci shock 12mm atau 14mm -    Track untuk mendorong Piston Rem 2. Bahan -    Unit Kendaraan             -    Kertas Amplas B.       Tujuan 1.       Untuk memahami prosedur pembongkaran dan pemasangan rem 2.       Memahami pemeriksaan sistem rem cakram dan bagian-bagian mana yang perlu diganti.       3.    Servis sistem rem C.       Keselamatan Kerja 1.       Menggunakan pakaian kerja 2.       Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya 3.       Tidak bekerja di bawah m...

Sistem Kelistrikan Bodi Pada Sepeda Motor

Sistem kelistrikan bodi dalam hal ini meliputi sistem lampu penerangan, sistem klakson, sistem pengukur bahan bakar dan sistem lampu tanda belok. Dalam hal ini sumber listrik dari lampu penerangan (lampu kepala) di dapatkan dari generator AC, sedangkan untuk klakson, sistem pengukur bahan bakar dan sistem lampu tanda belok di dapatkan dari baterai sebagai sumber arus listriknya. Sistem kelistrikan bodi merupakan sistem tambahan yang tidak mempengaruhi kerja dari mesin sepeda motor itu sendiri, sistem ini bekerja untuk menambah sisi kenyamanan, keamanan dan penerangan dari pengendara sepeda motor. Selain itu sistem ini juga meliputi sistem aksesoris lain yang ditambahkan di luar aksesoris pabrik yang sudah terinstal di sepeda motor. Wiring Diagram Sistem Kelistrikan Bodi

Cara Pembongkaran Sistem Kemudi Jenis Bola Bersirkulasi (Recirculating Ball)

Sistem Bola Bersirkulasi (Recirculating Ball) Sebelum melakukan pembongkaran, terlebih dahulu buka dan lepaskan baut penghubung antara poros kemudi dengan steering gear box beserta baut – baut pengikat lainnya. Urutan dalam pembongkaran steering gear box adalah : Lepas lengan kemudi (Pit man ARM).      2. Buka mur pengunci sekrup penyetel dan Buka tutup kemudi poros sektor dengan empat baut. Gambar 1. Melepas Baut Petutup Kemudi      3. Tahan poros sektor diposisi lurus kedepan pada waktu melepaskannya dari kotak gigi. Jangan              melepas poros sektor dari rumah gigi dengan palu atau alat pemukul lainnya. Gambar 2. Melepas poros sector      4. Buka mur pengunci secrup penyetel bantalan roda gigi cacing dan lepaskan sekrup penyetel                bantalan. Gambar 3. Melepas mur pengun...

Membongkar Sistem Suspensi

        I.             Alat dan Bahan Alat : Kunci Pas 24 Kunci Pipa Kunci Sok 21 SST Pelepas Per      2. Bahan : Shock Absorber Keselamatan Kerja : Hati-hati dalam melepas per, karena mudah terpelanting   Langkah Kerja Kendorkan Mur 21 pada bagian ujung atas shock absorber Pasang SST Pelepas Per dan kencangkan dengan kunci pas 24 hingga per tidak mengembang Lepas Mur 21 yang sudah di kendorkan Lepas Support shock pada shock absorber  Lepas Per pada shock absorber Ganti Shock Absorber dan pasang kembali Per dan Support shock Pasang mur 21dan kencangkan menggunakan kunci shock Lepas SST Pelepas Per dan Selesai