Langsung ke konten utama

Cara Pembongkaran Sistem Kemudi Jenis Bola Bersirkulasi (Recirculating Ball)

Sistem Bola Bersirkulasi (Recirculating Ball)


Sebelum melakukan pembongkaran, terlebih dahulu buka dan lepaskan baut penghubung antara poros kemudi dengan steering gear box beserta baut – baut pengikat lainnya. Urutan dalam pembongkaran steering gear box adalah :
  1. Lepas lengan kemudi (Pit man ARM).
     2. Buka mur pengunci sekrup penyetel dan Buka tutup kemudi poros sektor dengan empat baut.


Gambar 1. Melepas Baut Petutup Kemudi

     3. Tahan poros sektor diposisi lurus kedepan pada waktu melepaskannya dari kotak gigi. Jangan              melepas poros sektor dari rumah gigi dengan palu atau alat pemukul lainnya.
Gambar 2. Melepas poros sector

     4. Buka mur pengunci secrup penyetel bantalan roda gigi cacing dan lepaskan sekrup penyetel                bantalan.

Gambar 3. Melepas mur pengunci
  1. Tarik keluar poros cacing (Worm Shaft) dari rumah roda gigi.
Jangan membongkar mur bola (ball nut) dari poros cacing (worm shaft) dan hindarkan agar (ball nut) tidak membentur ujung poros cacing.

Analisa terhadap pembongkaran steering gear box.
  1. Lakukan perbaikan yang diperlukan dan penggantian komponen-komponen dari steering gear box jika ditemukan keausan, kerusakan atau kondisi abnormal lainnya.
  2. Periksa poros cacing (Worm shaft) dan mur bola (Ball nut) dari keausan dan kerusakan.
  3. Lakukan pengujian pada poros cacing terhadap mur bola dengan cara menahan poros kearah vertical dan periksa mur bola turun dengan gerakan yang mulus. Jika penurunan mur bola karena beratnya sendiri tidak lancar, periksa poros cacing jika ada kebengkokkan dan alur bola mendesing, penyok atau ada benda lain.
Gambar 4. Pemeriksaan Mur Bola dan Poros Cacing

 4. Periksa bantalan poros cacing dari keausan dan kerusakan, ganti bantalan dan luncuran bantalan jika rusak.
   5. Bila perlu ganti luncuran bantalan dalam roda gigi dan juga ganti luncuran bantalan dalam secrup        penyetel.

Gambar 5. Melepas luncuran bantalan

  6. Periksa permukaan poros sector yang bergeseran dengan bos serta periksa gigi – gigi jika                     kemungkinan rusak dan ukur diameter poros menggunakan micrometer.

Gambar 6. Poros sector

   7. Periksa celah dorong poros sector menggunakan feeler gauge. Celah maksimum 0.04 mm, jika            perlu pasang cincin dorong yang baru untuk mendapatkan celah oli yang minimum diantara                poros sector dan secrup penyetel


Gambar 7. Pengukuran celah oli
    1. Periksa oli seal, jika perlu ganti oli seal dengan yang baru.
    2. Periksa tutup rumah kemudi terhadap kerusakan dan keausan dan ukur diameter dalam bushing.
    3. Periksa rumah kemudi terhadap kerusakan dan ukur diameter dalam rumah kemudi.
Gambar 8. Rumah Kemudi

Merakit steering gear box
  1. Oleskan grease pada pada bushing dan seal oli.
  2. Pada saat memasang, harus berhati – hati jangan sampai merusak seal oli dan beri gasket cair pada secrup tutup ujung.
  3. Pasang poros cacing dan mur bola pada rumah kemudi serta pasang bantalan pada poros cacing.
  4. Kencangkan baut tutup rumah kemudi bagian depan, sambil mengencangkan baut pada tutup pastikan poros cacing dapat berputar dengan lancar dan lembut.
Catatan : Tutup rumah kemudi ini sudah terpasang saat memasang poros cacing, urutan pemasangannya adalah mur bola, tutup rumah kemudi dan poros cacing.

Gambar 9. Pemasangan secrup penyetel bantalan
  1. Pasang dan stel secrup penyetel bantalan kencangkan secrup penyetel dengan pelan – pelan.
  1. Pasang sekrup penyetel dan cincin dorong pada poros sector, set mur bola diposisi tengah dari poros cacing.
  2. Masukan poros sector dalam rumah kemudi, sehingga pertengahan gigi saling berkaitan.

Gambar 10. Posisi center antara gigi sector dan gigi mur bola
  1. Oleskan cairan perapat pada gasket dan tutup rumah kemudi. Pasang tutup rumah kemudi diatas gasket dan kencangkan empat baut tutup rumah kemudi.
  2. Kendorkan secrup penyetel semaksimal mungkin, kemudian kencangkan empat baut tutup rumah kemudi.
  3. Set poros roda cacing pada posisi netral dengan cara menghitung jumlah putaran poros dan putar kembali poros setengah dari jumlah putaran poros tersebut.
  4. Setel beban mula total dengan cara memutar secrup penyetel sambil mengukur beban mula sampai diperoleh beban mula yang benar.
Catatan : Pastikan bahwa poros roda gigi cacing berada pada posisi netral.
Kencangkan mur pengunci secrup penyetel poros sector.


Gambar 11. Mengencangkan mur pengunci penyetel poros
  1. Pasang gear box pada kedudukannya kembali, kencangkan baut pengikat gear box pada chasis.
Pasang pit man arm, tepatkan tanda pada poros sector dengan tanda pada pit man arm.

Gambar 12. Tanda pada Pit Man Arm dan Poros Sector
  1. Pasang pit man arm pada batang pengantar (Relay rod) dan sambungan kemudi (Steering linkage).
  2. Periksa dan stel gerak bebas kemudi.
  3. Pasang saluran hisap dan saluran tekanan dari pompa power steering ke steering gear box.






Komentar

Artikel Yang Sering Dilihat

Contoh Soal Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif kelas X Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

  I.      PILIHAN GANDA 1.       Hand tools atau peralatan tangan adalah... a.        Semua peralatan yang terdapat pada bengkel otomotif, terutama bengkel sepeda motor b.    P eralatan bantu pada bengkel otomotif yang digerakkan dengan tenaga tangan atau manusia c.     Peralatan yang dipergunakan oleh mekanik sepeda motor dalam bekerja membongkar sepeda motor d.       Peralatan tambahan yang dipergunakan dalam bekerja menggunakan tangan pada bengkel otomotif e.        Peralatan bantu pada bengkel otomotif yang digerakkan menggunakan tenaga listrik atau angin 2.       Fungsi dari kunci pas ( open end wrench ) adalah... a.        Untuk mengendori atau mengenca ng i baut/mur sesuai limit maksimum ukurannya b.       Untuk mengendori atau mengenca ng i baut/mur di area yang tidak terbatas c.        Untuk mengendori atau mengenca ng i baut/mur yang memiliki kekencangan tinggi d.       U ntuk menge

Membongkar Sistem Suspensi

        I.             Alat dan Bahan Alat : Kunci Pas 24 Kunci Pipa Kunci Sok 21 SST Pelepas Per      2. Bahan : Shock Absorber Keselamatan Kerja : Hati-hati dalam melepas per, karena mudah terpelanting   Langkah Kerja Kendorkan Mur 21 pada bagian ujung atas shock absorber Pasang SST Pelepas Per dan kencangkan dengan kunci pas 24 hingga per tidak mengembang Lepas Mur 21 yang sudah di kendorkan Lepas Support shock pada shock absorber  Lepas Per pada shock absorber Ganti Shock Absorber dan pasang kembali Per dan Support shock Pasang mur 21dan kencangkan menggunakan kunci shock Lepas SST Pelepas Per dan Selesai

Dapur Pengolah Besi dan Baja

DAPUR TINGGI Gambar Dapur Tinggi Pengertian Dapur tinggi merupakan tanur metalurgi digunakan untuk peleburan untuk memproduksi industri logam. Bijih besi yang di olah dalam dapur tinggi berupa pyrite (FeS 2 ), magnetite (Fe 3 O 4 ), serta hematite (Fe 2 O 3 ) . Konstruksi Dapur tinggi mempunyai bentuk dua buah kerucut yang berdiri menjadi satu di atas yang lain pada alasnya. Seluruh dinding dari dapur tinggi terbuat dari batu tahan api yang dilapisi baja khusus untuk lebih memperkuat konstruksinya selain itu pada dapur tinggi juga terdapat tiang-tiang penyanggah untuk menahan konstruksi dinding batu tahan api dan baja. Pada dapur tinggi juga dilengkapi dengan pesawat cowper yang berfungsi untuk meniupkan udara panas pada dapur tinggi. Proses Kerja Pada dasarnya proses kerja dapur tinggi bisa disederhanakan menjadi 4 tahap yaitu : 1.       Proses pemasukan bahan-bahan yang akan diolah 2.       Proses reduksi bahan-bahan 3.       Proses pencairan bijih be

Sensor CKP (Crankshaft Position Sensor)

Sensor CKP ( Crankshaft Position Sensor ) merupakan salah satu sensor utama dalam mesin PGM-FI. Kenapa? Karena sensor ini mendeteksi posisi dari crankshaft atau poros engkol yang selanjutnya sensor ini akan mengirimkan sinyal pada ECM. Dari sinyal yang di kirimkan oleh CKP, ECM akan memprosesnya menjadi perintah kepada aktuator seperti pompa bahan bakar ( fuel pump ) dan injektor untuk menentukan penyemprotan bahan bakar pada intake manifold . Selai itu dalam hal pengapian, ECM akan mengirimkan sinyal ke IG Coil untuk menentukan waktu pengapian agar sesuai. Jika sensor CKP tidak bekerja dengan kondisi nyata pada mesin, maka bisa dipastikan bahwa mesin tidak akan bisa menyala karena ECM tidak bisa menentukan kapan penyemprotan bahan bakar dan waktu pengapian. Hal tersebut merujuk pada Jonali (2013) “Sensor CKP berfungsi untuk mendeteksi keberadaan poros engkol, dimana sensor ini akan selalu mengirimkan sinyal kepada ECM, kemudian ECM menentukan kapan waktu pengapian dan kapan waktu b

Prosedur Pembongkaran Rem Cakram Mobil

A.       Persiapan Alat dan Bahan 1. Alat -    Dongkrak -    Penyangga (jack stand) -    Kunci roda -    Kunci Pas,Ring atau kunci shock 12mm atau 14mm -    Track untuk mendorong Piston Rem 2. Bahan -    Unit Kendaraan             -    Kertas Amplas B.       Tujuan 1.       Untuk memahami prosedur pembongkaran dan pemasangan rem 2.       Memahami pemeriksaan sistem rem cakram dan bagian-bagian mana yang perlu diganti.       3.    Servis sistem rem C.       Keselamatan Kerja 1.       Menggunakan pakaian kerja 2.       Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya 3.       Tidak bekerja di bawah mobil yang diangkat tanpa penyangga yang baik. 4.       Tidak membersihkan rem dengan angin, debu asbes dari kanvas beracun. 5.       Lakukan sesuai prosedur  6.  Gunakan kunci 12 untuk buka pen caliper bagian bawah Gambar Rem Cakram       7. Tarik Caliper ke atas setelah baut pen caliper terbuka, dan diikat dengan tali supaya tida