ENERGI
Bentuk Energi dan Perubahannya
Energi (disebut juga tenaga) adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi (disebut juga tenaga) adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
Bentuk-Bentuk Energi
a) Energi Mekanik
Benda yang bergerak atau memiliki kemampuan untuk bergerak, memiliki energi mekanik. Air terjun yang berada di puncak tebing memiliki energi mekanik yang cukup besar, demikian juga dengan angin.
Benda yang bergerak atau memiliki kemampuan untuk bergerak, memiliki energi mekanik. Air terjun yang berada di puncak tebing memiliki energi mekanik yang cukup besar, demikian juga dengan angin.
b) Energi Bunyi
Energi bunyi adalaj energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara disekitar sebuah sumber bunyi. Contoh : Ketika radio atau televisi beroperasi, pengeras suara secara nyata menggerakkan udara didepannya. Caranya dengan menyebabkan partikel-partikel udara itu bergetar. Energi dari getaran partikel-partikel udara ini sampai ditelinga, sehingga kamu dapat mendengar.
Energi bunyi adalaj energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara disekitar sebuah sumber bunyi. Contoh : Ketika radio atau televisi beroperasi, pengeras suara secara nyata menggerakkan udara didepannya. Caranya dengan menyebabkan partikel-partikel udara itu bergetar. Energi dari getaran partikel-partikel udara ini sampai ditelinga, sehingga kamu dapat mendengar.
c) Energi kalor
Energi kalor adalah energi yang dihasilkan oleh gerak internal partikel-partikel dalam suatu zat. Contoh : apabila kedua tanganmu digosok-gosokkan selam beberapa detik maka tanganmu akan terasa panas. Umumnya energi kalor dihasilkan dari gesekan. Energi kalor menyebabkan perubahan suhu dan perubahan wujud.
Energi kalor adalah energi yang dihasilkan oleh gerak internal partikel-partikel dalam suatu zat. Contoh : apabila kedua tanganmu digosok-gosokkan selam beberapa detik maka tanganmu akan terasa panas. Umumnya energi kalor dihasilkan dari gesekan. Energi kalor menyebabkan perubahan suhu dan perubahan wujud.
d) Energi Cahaya
Energi Cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik
Energi Cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik
e) Energi Listrik
Energi Listrik adalah energi yang dihasilkan oleh muatan
listrik yang bergerak melalui kabel.
f) Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan oleh reaksi inti dari bahan radioaktif. Ada dua jenis energi nuklir yaitu energi nuklir fisi dan fusi. Energi nuklir fisi terjadi pada reaktor atom PLTN. Ketika suatu inti berat (misal uranium) membelah (fisi), energi nuklir cukup besar dibebaskan dalam bentuk energi kalor dan energi cahaya. Energi nuklir juga dibebaskan ketika inti-inti ringan (misalnya hidrogen) bertumbukan pada kelajuan tinggi dan bergabung (fusi). Energi matahari dihasilkan dari suatu reaksi niklir fusi dimana inti-inti hidrogen bergabung membentuk inti helium.
Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan oleh reaksi inti dari bahan radioaktif. Ada dua jenis energi nuklir yaitu energi nuklir fisi dan fusi. Energi nuklir fisi terjadi pada reaktor atom PLTN. Ketika suatu inti berat (misal uranium) membelah (fisi), energi nuklir cukup besar dibebaskan dalam bentuk energi kalor dan energi cahaya. Energi nuklir juga dibebaskan ketika inti-inti ringan (misalnya hidrogen) bertumbukan pada kelajuan tinggi dan bergabung (fusi). Energi matahari dihasilkan dari suatu reaksi niklir fusi dimana inti-inti hidrogen bergabung membentuk inti helium.
Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang berkaitan dengan gerak atau kemampuan untuk bergerak. Ada dua macam energi mekanik yaitu ; energi kinetik dan energi potensial.
Energi mekanik adalah energi yang berkaitan dengan gerak atau kemampuan untuk bergerak. Ada dua macam energi mekanik yaitu ; energi kinetik dan energi potensial.
|
A. Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya atau kelajuannya. Energi kinetik dirumuskan :
·
EK
= energi kinetik (joule atau J),
·
m = massa
(kg),
·
v =
kecepatan (m/s)
|
B. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda karena posisinya. Energi potensial dapat dirumuskan:
·
EP
= energi potensial gravitasi (joule atau J),
·
m = massa
(kg),
·
g =
percepatan gravitasi (m/s2),
·
h =
ketinggian benda dari acuan (m).
·
Konsep Energi dan Perubahannya dalam
keseharian
a. Konversi energi
Konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
Konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
Perubahan Energi dari Bensin ke Energi kimia dan dirubah
lagi kedalam Energi Gerak
b. Konverter energi
Konverter energi adalah alat atau benda yang melakukan konversi energi. Beberapa konverter energi yaitu:
1. Setrika listrik mengubah energi listrik menjadi kalor
2. Ayunan mengubah energi kinetik menjadi energi potensial energi potensial menjadi energi kinetik
3. Rem mobil mengubah energi kinetik menjadi energi kalor.
Konverter energi adalah alat atau benda yang melakukan konversi energi. Beberapa konverter energi yaitu:
1. Setrika listrik mengubah energi listrik menjadi kalor
2. Ayunan mengubah energi kinetik menjadi energi potensial energi potensial menjadi energi kinetik
3. Rem mobil mengubah energi kinetik menjadi energi kalor.
ENERGI
|
Jika sebuah
benda menempuh jarak sejauh S akibat gaya F yang bekerja pada benda tersebut
maka dikatakan gaya itu melakukan usaha, dimana arah gaya F harus
sejajar dengan arah jarak tempuh S.
USAHA adalah hasil kali (dot product) antara gaya den jarak yang ditempuh.
USAHA adalah hasil kali (dot product) antara gaya den jarak yang ditempuh.
·
q =
sudut antara F dan arah gerak
Satuan usaha/energi : 1 Nm = 1 Joule = 107 erg
Dimensi
usaha energi: 1W] = [El =
ML2T-2
Kemampuan
untuk melakukan usaha menimbulkan suatu ENERGI (TENAGA).
Energi dan
usaha merupakan besaran skalar.
Beberapa
jenis energi di antaranya adalah:
-
Ek trans = ⅟2 . m . v2Ek rot = ⅟2 . I . w2
·
m = massa
·
v =
kecepatan
·
I = momen
inersia
·
w =
kecepatan sudut
-
Ep = m . g . h
·
h = tinggi
benda terhadap tanah
-
EM = Ek + Ep
Nilai EM selalu tetap/sama pada setiap
titik di dalam lintasan suatu benda.
|
Pemecahan
soal fisika, khususnya dalam mekanika, pada umumnya didasarkan pada HUKUM
KEKEKALAN ENERGI, yaitu energi selalu tetap tetapi bentuknya bisa berubah; artinya
jika ada bentuk energi yang hilang harus ada energi bentuk lain yang timbul,
yang besarnya sama dengan energi yang hilang tersebut.
|
ENERGI POTENSIAL PEGAS (Ep)
·
Dx =
regangan pegas
·
k =
konstanta pegas
·
Fp
= gaya pegas
Tanda minus
(-) menyatakan bahwa arah gaya Fp berlawanan arah dengan arah
regangan x.
2 buah pegas
dengan konstanta K1 dan K2 disusun secara seri dan
paralel:
seri
|
Paralel
|
||||
|
|
Note: Energi potensial tergantung tinggi benda
dari permukaan bumi. Bila jarak benda jauh lebih kecil dari jari-jari bumi,
maka permukaan bumi sebagai acuan pengukuran. Bila jarak benda jauh lebih besar
atau sama dengan jari-jari bumi, make pusat bumi sebagai acuan.
Energi Potensial Gravitasi
|
Energi
potensial ini berpotensi untuk melakukan usaha dengan cara mengubah ketinggian.
Semakin tinggi kedudukan suatu benda dari bidang acuan, semakinbesar pula
energy potensial gravitasinya. Usaha untuk mengangkat benda setinggi h adalah
Dengan demikian, pada ketinggian h benda mamiliki
energy potensial gravitasi, yaitu kemampuan untuk melakukan usaha sebesar W =
mgh. Jadi, energy potensial gravitasi dapat dirumuskan sebagai
|
·
EP
= energy potensial gravitasi (Joule)
·
m = massa
benda (kg)
·
g =
percepatan gravitasi (m/s2)
·
h =
ketinggian benda dari bidang acuan (m)
KEKEKALAN ENERGI
|
Bunyi hukum
kekekalan energy, Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,
tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk energy lain.
·
Emekanik
= konstan (kekal), selama tidak ada gaya dari luar.
USAHA
Dalam fisika, usaha berkaitan dengan
suatu perubahan. Seperti kita ketahui, gaya dapat menghasilkan perubahan.
Apabila gaya bekerja pada benda yang diam , benda tersebut bisa berubah
posisinya. Sedangkan bila gaya bekerja pada benda yang bergerak, benda tersebut
bisa berubah kecepatannya.
Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya
adalah hasil kali antara komponen gaya yang segaris dengan perpindahan dengan
besarnya perpindahan. Usaha juga bisa didefinisikan sebagai suatu besaran
scalar yang di akibatkan oleh gaya yang bekerja sepanjang lintasan.
Misalkan suatu gaya konstan F yang
bekerja pada suatu benda menyebabkan benda berpindah sejauh s dan tidak searah
dengan arah gaya F, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Komponen gaya
yang segaris dengan perpindahan adalah Fx
= F cos Ó¨.
|
·
W = Usaha
(joule = J)
·
F = gaya (N)
·
s =
perpindahan (m)
·
Ó¨ = sudut
antara F dan s (derajat atau radian)
USAHA OLEH
GAYA YANG MEMBENTUK SUDUT
Persamaan
diatas (W = F.s) itu hanya berlaku jika gaya yang berkerja segaris dan searah
dengan perpindahan. Jika gaya yang bekerja membentuk sudut terhadap perpindahan
maka persamaan tersebut tidak dapat digunakan. Akan dapat digunakan jika kita
menambahkan cos θ dalam persamaan tersebut. Dimana θ adalah besar sudut antara
gaya terhadap perpindahan.
Hasil akhir
persamaannya menjadi :
|
Perhatikan
gambar di bawah ini
USAHA
BERNILAI NOL (TIDAK MELAKUKAN USAHA)
Tidak semua
gaya yang sudah bekerja dikatakan melalukan usaha atau semua benda yang
berpindah telah dikenai usaha. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas, berikut
ini peristiwa yang usahanya bernilai nol
- Gaya penyebab ada tetapi tidak
ada perpindahan. F tidak sama dengan nol dan s sama dengan nol, contohnya
adalah ketika kita mendorong tembok. Walaupun kita sudah mengeluarkan gaya
tetapi tembok tidak berpindah maka kita dikatakan tidak melakukan usaha.
- Gaya penyebab tidak ada tetapi
terjadi perpindahan. Contohnya adalah ketika kita bermain sky dan kita
sedang ber GLB maka resultan gayanya sama dengan nol tetapi kita mengalami
perpindahan. Kejadian ini juga tergolong usaha bernilai nol atau kita
dikatakan tidak melakukan usaha.
- Gaya dan perpindahan membentuk
sudut 90 derajat. Contohnya ketika kita menenteng tas dan berjalan maju,
sudut yang dibentuk gaya penyebab dengan perpindahan yang dihasilkan
adalah 90 derajat. Jika kita masukkan kedalam persamaan gaya yang
membentuk sudut maka akan kita peroleh hasil Usaha sama dengan nol atau
kita dikatakan tidak melakukan usaha.
HUBUNGAN USAHA DAN ENERGI
Usaha dan Energi Kinetik
|
Usaha yang
dilakukan suatu gaya dapat mengubah energy kinetik benda.
Catatan : Benda
bergerak pada bidang datar atau
ketinggian benda tetap.
Pembuktian rumus di atas:
Jika gaya F selalu tetap, maka percepatan a akan tetap
juga, sehingga untuk a yang tetap
W1>2 = 2 ᶋ1 F(s) .
ds
=2 ᶋ1 m dv/dt . ds
= 2 ᶋ1 mdv . ds/dt
= 2 ᶋ1 mv . dv
= 2 ᶋ1 mvdv
= mv2 |12 >
menggunakan perhitungan integral
= mv2akhir - mv2awal
GERAK HARMONIK
Gerak harmonic adalah gerak periodic yang memiliki
persamaan gerak sebagi fungsi waktu berbentuk sinusoidal. Gerak harmonic
sederhana didefinisikan sebagai gerak harmonic yangdipengaruhi oleh gaya yang
arahnya selalu menuju ke titik seimbang dan besarnya sebanding dengan
simpangannya.
PERIODE DAN FREKUENSI
|
Periode
menyatakan waktu yang diperlukan untuk melakukan satu siklus gerak harmonic,
sedangkan frekuensi menyatakan jumlah siklus gerak harmonic yang terjadi tiap
satuan waktu.
|
mengingat
bahwa w = 2Ó¨/T, maka
|
Karena f = ⅟T, maka
diperoleh :
Dari persamaan di atas menyatakan bahwa periode dan
frekuensi gerak harmonic pada pegas hanya bergantung pada massa benda dan
konstanta gaya pegas.
KONSEP USAHA
DAN ENERGI
Dalam fisika usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya
didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan perpindahan benda yang searah
dengan gaya. Dapat dirumuskan :
Satuan usaha dalam SI adalah joule. Satu joule adalah
besar usaha yang dilakukan oleh gaya satu newton untuk memindahkan suatu benda
searah gaya sejauh satu meter.
Kaitan usaha dan energi yaitu besar usaha yang dilakukan oleh suatu gaya dalam proses apa saja adalah sama dengan besar energi yang dipindahkan.
Kaitan usaha dan energi yaitu besar usaha yang dilakukan oleh suatu gaya dalam proses apa saja adalah sama dengan besar energi yang dipindahkan.
|
Usaha oleh
Beberapa Gaya
Apabila usaha yang dilakukan oleh orang pertama dan orang kedua untuk memindahkan suatu benda ke kanan sejauh s adalah
Apabila usaha yang dilakukan oleh orang pertama dan orang kedua untuk memindahkan suatu benda ke kanan sejauh s adalah
|
Telah
diketahui bahwa resultan dua gaya searah adalah F =F1 + F2, sehingga usaha
total yang dilakukan oleh kedua benda tersebut adalah
|
Dengan
memasukkan F1 s = W1 (lihat *) dan F2 s =W2, maka diperoleh
Secara umum
dapat disimpulkan sebagai berikut :
Usaha yang dilakukan oleh resultan gaya-gaya searah dan berlawanan arah, yang menyebabkan benda berpindah sejauh s, sama dengan jumlah usaha oleh tiap-tiap gaya
Usaha yang dilakukan oleh resultan gaya-gaya searah dan berlawanan arah, yang menyebabkan benda berpindah sejauh s, sama dengan jumlah usaha oleh tiap-tiap gaya
Komentar
Posting Komentar